Jumat, 28 Februari 2014

Makalah mujahadah anafs

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM


Nama penyusun makalah           :   Syahrul Nur Fauzi





SMK IGASAR PINDAD BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014


KATA PENGANTAR

                Segala puji bagi Allah Swt yang dengan limpahan taupiq, rahmat dan hidayat Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Slawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita nabi Muahammad saw,beserta keluarganya,sahabat-sahabatnya,dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Maksud dari penyusunan makalah ini yang berjudul:  mujahadah anafs adalah untuk memenuhi tugas dari guru pengajar pelajaran agama islam
    Dalam penyusutan makalah ini kami menyadari bahwa terdapat kekurangan atau jauh dari sempurna,Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang bersipat membangun dari para pembaca terutama rekan-rekan/teman-teman siswa.
Dengan selsainya penyusunan makalah ini kami ingin menucapkan rasa trimakasih yang sebesar-besarnya  kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam membimbing kami.





                                                                        





Daftar isi :
  Bab 1 : Pendahuluan
       1.1: Latar belakang
       1.2: Rumusan masalah
       1.3: Tujuan
  Bab 2 : Pembahasan
       2.1: Pengertian mujahadah
       2.2: Macam-macam mujahadah      
       2.3: Faidah mujahadah
  Bab 3 : Penutup
       3.1: kesimpulan
       3.2: Daftar pustaka



BAB II
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu ia memiliki karakter yang unik, yang berbeda satu sama lain dengan fikiran dan kehendaknya yang bebas. Dan sebagai makhluk sosial ia membutuhkan manusia lain, membutuhkan sebuah kelompok dalam bentuknya yang minimal, yang mengakui keberadaannya dan dimana dia dapat bergantung. Kebutuhan untuk berkelompok ini merupakan naluri alamiah sehingga kemudian munculah ikatan-ikatan yang dalam islam dikenal dengan istilah mujahadah. Melihat minimnya pengetahuan tentang mujahadah, keutamaan serta peranannya dalam islam dalam makalah ini akan dibahas secara singkat dan jelas tentang hal-hal yang berkaitan dengan mujahadah .

1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian mujahadah ?
2. sebutkan macam mujahadah?
3.sebutkan faidah mujahadah ?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari mujahadah.
2. Mengetahui beberapa macam mujahadah.
3. Mengetahui faidah tentang mujahadah.













BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MUJAHADAH
Mujahadah artinya kesungguhan: merupakan yang sangat penting dalam unsur yang di percayai sebagai kekuatan dan mencapai cita-cita.untukk mencapai kesuksesan orang harus disiplin melaksanakan tugas yang sedang dilasanakannya.sejak awal ia harus brusaha untuk beremujahadah mencapai keseluruhan tujuan.kalau kesungguhan ini dilakukannya maka akn ditemukan hasilnya diantaranya adalah musyahabah
Demikian juga barang siapa yang tidak bersungguh-sunguh melawan hawa napsunya yang selalu mernggang dirinya dan mengajak berbuat maksiat dan mentang  kebaikan,maka tidak mungkin ia akan mendapat cahayatarikat yang dicaarinya.
Abu Qasim Al-Qusairy rahimatalla Ta’ala mengatakan barang siapa yang tidak beermujahadah sejak awal,ia tidak akan mendapat keharuman sedikitpun dari cahaya tarikat,dikatakan dari apa yang pernah di dengarnya dari Syeh Abu Ali Ad Daqaq: barang siapa dari sejak awal tidak mempuunyai pendirian yang kuat,akhirnya ia tidak mempunyai majelis musyawarah: sebagian Ulamak mengatakan hanya dengan ketekunan dan kesungguhan serta disiplin yang teratur, akan mencapai tujuan yang tinggi.
Arti mujahadah menurut bahasa adalah perang, menurut aturan syara’ memerangi nafsu amarah dan memberi beban kepadanya adalah perang melawan musuh-musuh Alloh, dan menurut istilah ahli hakikat adalah untuk melakukan sesuatu yang berat baginya yang sesuai dengan aturan syara’ (agama). Sebagian Ulama mengatakan . Mujahadah  adalah tidak menuruti kehendak nafsu dan ada lagi yang mengatakan. Mujahadah adalah menahan nafsu dari kesenangannya.
Pengertian mujahadah secara umum  adalah  berjuang, bersungguh -sungguh, berperang melawan musuh. Didalam Wahidiyah yang dimaksud adalah bersungguh-sungguh memerangi dan menundukkan hawa nafsu untuk di arahkan kepada kesadaran.
Mujahadah dalam berbagai macam cara dapat berupa diantaranya, memerangai nafsu, dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan agama Allah swt.
Bentuk-Bentuk Mujahadah
1.Sholat
2.Dzikir
3.Do'a
4.Melakukan shalat-shalat sunnah
Hanya dengan cita-cita yang tinggi kuat hikmahnya orang kan menemukan kehidupan esok hari yang cerah tidak ada harapan yang menjadi kenyataan tanpa kesunngguhan sedangkan sipat bemalas- malas dan santai akan menemui kerugian.
Ma’rifatullah
Demikian juga ma’rifatullah yang hanya di anugrahkan secara khusus,tidak munkin akan di peroleh tampa mujahadah sangatlah mustahil terjadinya,karena ma’rifatullah adalah cahaya yang dipantulakan alloh kedalam hati sanubari hambanya,denga nur itu ia akan dapat memandang rahasia kekuasaan alloh dengan kesempurnaan sipat-sipatnya  
Jihadun Nafs
Jihadun nafs adalah salah satu cara dari sipat mujahadah  karena jihadun Nafs termasuk prilaku orang, arip billah (hamba yang mengenal alloh) karena hanya arip billah saja yang akan mendapatkan  ma’ripat,di sebapkan kesungguhan mereka,kesungguhan yang di ikuti dengan ketaatan serta kepatuhan tampa pamrih.Di katakana di antara tnda-tanda ma’rifatullah rasa kasih sayang kepada alloh dan kehebatannya, kekuasaan, dan keperkasaanya, kearipan dan kealimanya.
Jihad Nafs ada 4 tingkatan
1.     Jihad pada diiri sendiri dengan mempelajari petunjuk-petunjuk agama yang benar
2.     Jihad pada diri sendiri dengan mengamalkan ilmu yang diperolehnya dan telah dipelajari atau telah dipahami
3.     Jihad pada diri sendiri dengan mengajarkan ilmu atau mendakwahkan ajaran islam sesuai dengan ilmunya
2.2 MACAM- MACAM  MUJAHADAH  ANTARA  LAIN
a.                    Mujahadah Yaumiyah
b.                    Mujahadah Usbu iyyah
c.                     Mujahadah Syahriyah
d.                    Mujahadah Ru`busanah
e.                     Mujahadah Nishfusana
f.                      Mujahadah Kubro
g.                    Mujahadah Khusus
h.                    Mujahadah Non stop
i.                      Mujahadah Momenti atau Waktiyah
j.                      Mujahadah 40 hari.

Alloh SWT berfirman :
Artinya  Dan orang - orang yang bersungguh - sungguh untuk mencari keridloan
kami, benar - benar Kami tunjukkan kepada mereka jalan - jalan Kami  
Syekh Imam Al-Ghozali Berkata :
Mujahadah adalah kunci hidayah tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain Mujahadah
Makna mujahadah itu sendiri adalah upaya mencurahkan segenap kesungguhan untuk melawan kebohongan atau membunuh kebatilan, kebatilan yang eksis, hawa nafsu, dan Setan.
Bermujahadah dapat dilakukan dengan beberapa tahapan.    
1.     sedikit demi sedikit mengurangi makan. Sebab makan seringkali menjadi kepanjangan tangan dari sebuah eksisten, nafsu dan Setan. Dengan mengurangi makan, maka dominasinya pun akan melemah.
2.     meninggalkan dan meleburkan ikhtiar pada yang terjaga, untuk memilihkan yang terbaik. Posisinya di sini tak ubahnya seperri seorang bocah kecil yang belum balig atau seperd orang yang bodoh yang tak mengeri apa-apa. Sehingga ia meniscayakan keberadaan orang tua, wall, hakim, atau pemimpin yang membimbingnya.
3.     mengikuti metode tarekat Imam al-Junayd semoga Allah mensucikan jiwanya yang terdiri dari delapan syarat, yaitu dengan melanggengkan;
a.                 wudhu
b.                 puasa
c.                  diam
d.                 kbalwah

     4. zikir, dengan ucapan La ilaha illa AI!ah
     5.hubungan batin dengan sang guru dengan menyerap  pengetahuannya .
     6.terus meninggalkan hal-hal yang mengundang bahaya,
7.meninggalkan jauh-jauh sikap menentang Allah Swt. baik hal itu akan membahayakan ataupun akan memberikan ke-manfaatan bagimu di samping tidak mempertanyakan persoalan yang berkaitan dengan Surga dan Neraka.
                                                        
2.3  FAEDAH  MUJAHADAH
Faedah Mujahadah antara lain
a.                 Menjernikan hati  
b.                 Memperoleh hidayah taufiq Allah SWT
c.                  Mendidik menjadi orang yang sholeh / Sholihah, yang senantisa mendoakan kedua orang tuanya / leluhurnya.
d.                 Keamanan, ketentraman , kedamaian kesejahteraan, dan keberkahan hidup.














BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
KESIMPULAN - Arti mujahadah menurut bahasa adalah perang, menurut aturan syara’ adalah perang melawan musuh-musuh Alloh, dan menurut istilah ahli hakikat adalah memerangi nafsu amarah bis-suu’ dan memberi beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat baginya yang sesuai dengan aturan syara’ (agama).
 3.2 Daftar pustaka

Ahmad Al-Buny,Djamal Uddin.(2001).Ahlaqus sufiyah,pustaka Hikmah perdana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar